RSS

Umairah Tiffany dan Tri Bigrit Cleveresty



Catatan ini saya dedikasikan buat sahabat saya yang super kerdil, kagak numbuh-numbuh walaupun PT scott emulsion sudah tutup gara-gara gagal membuat product peninggi badan. Yups, bener..Tri Bigrit Cleveresty.  Disini saya sedang ingin meluapkan sekaligus sebagai ucapan rasa terima kasih saya yang teramat dalam sedalam kolam lele milik Pak Devi tetangga Bigrit... Huft  jadi inget deh pak Devi yang suka jadi iklan pas daku dan bigrit sedang memadu kasih dibawah pohon akasia milik ayah Bigrit. Kalau dia tau saya bikin catatan khusus buat dia..yah saya tidak tau ada berapa banyak bekas lipstik yang mendarat di wajah, kening, serta hal tersensitif lain...huuftt ..porno nih. wkwkwkwkwkw





Ya sudah..dari tadi saya kan ingin ucapkan terima kasih.. TERIMA KASIH banyak karena anda telah menemani saya beberapa minggu terakhir dengan alasan yang anda sudah pasti tau.. biasalah masalah berat badan SBY yang turun beberapa kilo. Upsss bukan, tapi soal 5 huruf. Terkadang saya bingung dengan bigrit, kenapa dia selalu ada cara untuk buat saya berpaling dari sekian banyak masalah yang menjadi PR rumah tangga kami(sebelumnya kami sudah melakukan pernikahan sirih terakbar di kalimantan dan sekitarnya). Huft...Tulisan saya kok rada formal gini yah..serasa nonton Bigrit lagi jadi petugas paskibra di SMA.


Bingung sih mau tulis apa..tapi banyak yang ingin saya tulis dan ingin pembaca tau tentang sosok bigrit yang  sangat ingin saya musnahkan setelah ia membaca tulisan saya karena ooohhh cara saya sangat sopan sebagai sahabatnya. :D

Saya ingin menceritakan tentang pertemuan singkat kami...okeh baiklah, semua ini berawal dari kami terlahir pada situasi malam yang sama , yaitu malam purnama tidak mau muncul karena kami akan lahir...owh tidak saya ngawur, cuman disini saya ingin lakukan aktivitas candaan persahabatan kami...menghujat. Bigrit walapun muka lebih imut dan badan lebih kecil daripada saya ini memiliki umur lebih tua juga daripada saya. :D sampai disini saya berpikir hebat...hebat juga perencanaan program kb setelah menikah yang dirancang ayah dan ibu saya, begitu pas dengan yang terjadwal...saya lebih muda daripda bigrit, jadinya saya bisa hujat dia, sebagai bom Dwi Ratnasaki yang tak kalah kuat dengan Bom hirosima...
owh tidak, bukan itu sejarahnya...sejarahnya ialah kami bertemu semasa kecil lalu kami dipisahkan namun sebenarnya kami sudah memiliki perjanjian sepasang kekasih cilik lalu ketika dewasa kami bertemu dan saling jatuh cinta, ohwww idak begiru pertemuan kami...benar-benar sinetron. ya sudah...

intinnya kami berteman semenjak SMP, lalu nyambung SMA, lalu agak tidak nyambung ke kuliah tapi karena cinta persahabatan kami begitu kuat. Semua tantangan sirna sudah sebelum sampai pada kami. :D

Ada banyak kisah yang saya lewati bersama bigrit dan dari semua kisah yang indah, semuanya adalah kisah dan hal yang terindah yang pernah saya lewati bersama Bigrit. Mulai dari pulang hujan-hujan sewaktu pulang les dari fokus, pulang hujan-hujan sewaktu pulang pramuka SMP, kemah waktu SMP, makan mie sagu mak Indah, jadi anggota PMR dan berpetualang bersama Kak Jay, masuk SMA sama-sama, pulang pergi sekolah sama-sama,uuuuuhhh banyak....hal yang paling update saya alami bersama bigrit adalah mengatasi rasa patah hati karena cinta. Wow...

terima kasih banyak bigrit, saya tidak tau apa jadinya saya jika tanpa anda yang membantu..terima kasih sudah mau jadi sahabat yang seimbang dengan saya, terima kasih :D
Bigrit ini orang yang paling setia sama kawan, sebenarnya sifat dia kurang lebih kali bagi dengan saya, hanya saja kita agak berbeda pada pembawaan karakter, maklum...kami punya style yang harus di judge orang bahwa itu ciri khas atau tidak khas dari kami :D Jadi mungkin karena inilah persahabatan kami bertahan hingga sekokoh tiang penyangga rumah bigrit yang mirip perumahan Chinese di Beijing... (*peace)

Bigrit adalah orang yang melihat saya dalam keadaan apapun untuk semua hal, dia melihat saya sedang tertawa, tersenyum hingga menangis seperti hari kemaren (huhuhu kagak tahan lihat muka bigrit yang masa depan suram). :D Dia orang menemani saya untuk melarikan hati saya seperti 104 putaran yang saya tempuh dengan perasaan dada sakit lalu berteriak lantang "Fadeeeeeeeel, jangan beginiiiiii", tiba-tiba anjing menggonggong dari belakang dan mengejar kami...lalu kami bersembunyi disemak-semak dan harus lari lagi karena melihat ada binatang kecil lain yang mematikan, sungguh malang hari kemaren semalang saya ditengah malam ini. Sungguh romantis namun berakhir tragis. Lalu Bigrit juga orang yang melihat saya makan roti Rp 3.500,- pada pagi hari (sepertinya yang ini sangat tidak penting) 

Bigrit pernah saya siksa dengan berbagai kondisi....Ibarat helm, Bigrit adalah Helm KYT yang berukuran paling kecil namun berharga sama dengan yang besar..tidak lupa harganya SANGAT MAHAL. Tahan banting dan tahan serana...(biasa Bigrit terkena serana tante jika kami sedang melewati batas persahabatan normal). Yang paling saya ingat, Bigrit orang yang ngaret..Jadi saya sering meninggalkannya pergi ke tempat bimbingan belajar sewaktu kelas 3 SMA. Bersama Bigrit juga kami tersesat sepi disebuah tempat pelatihan LPMP namun tak ada seorang pun yang membantu hingga kami temukan sendiri bagaimana cara keluar dari situ :D

Bigrit..saya rindu pada bibik tempat kita biasa mangkal sewaktu SMA. Mau tau tidak ? Dahulu bibik (sebut saja bibik X, biar terkesan kami sedang mengadakan pengakuan terlarang), lanjut...dahulu bibik x warung nya bagaikan pondok derita yang jika ditusuk dindingnya maka runtuh satu papan kadaluarsa, dan taukah kita ? bahwa warung bibik X yang dahulunya gubuk kini menjadi istana pertokoan, dari situ saya bisa tarik kesimpulan. Diangkatan kami dulu ada pria kriting bergelombang yang jika rambutnya terkena air tidak pernah basah bernama Talino Aritonang Pardamaian Rajaguguk itu. Pria ini terkenal sekali suka berhutang, lalu setiap Talino lapar dan butuh makan..Talino selalu berhutang pada bibik. Alhasil, hutang menumpuk dan bibik tidak pernah kata, buktinya setelah angkatan kami lulus, talino dan kami berpindah tempat mangkal..dan ya ampuuuuun, warung bibik semegah wajah bibik  sayang yang khas dengan goyangan dada bergetar jika sedang membuat pecal cabe 3 saja.

Betapa kami sangat tidak berpisah...
hingga pada suatu masa perbincaraan saya dan bigrit dalam candaan konyol kami, kami berkata dalam canda...

"Jika kita punya anak nanti, dan anak kita sepasang, maka sudilah kira nya untuk menjodohkan anak kita"


2 komentar:

sri_nowo mengatakan...

fany...
ceritenye lucuuuuuuu.....
ade2 jak bikin ceritenye...
oie, name talino salah tuh...
Talino Pardamean Aritonang Rajagukguk (mantan bendahara makenye tw) hahahahaha... :D

Miss Umairah Tiffany mengatakan...

hahahahahha

iyaaa..seumur hidup nama kawan yang fany tak hafal namanya diaaaa...padahal kite cuku akrab

tunggu jak...the next post adek jadi korban :P

Posting Komentar