RSS

CeriTa TenTang

“kau sangat menyadari keberadaanku, hanya saja pura-pura tak sadar” begitu dia berkata diselang pembicaraan kami. Aku terdiam, kaku, beku, dan bersemu-semu. Aku hanya memandangi pria bernama jawa itu. Wahai ganteng!!! Apa yang sedang berusaha kau sampaikan padaku???tentang aku yang berusaha menghindarimu kah ??atau kau sedang membuka tabir canda kita seperti biasa.
Dosen benar-benar ada beberapa meter didepan, namun aku tak perduli dengan perkuliahan hari itu, seperti biasa. Bagiku, memandangi dan menyimak cerita pria disampingku jauh lebih asyik dibandingkan materi perkuliahaan yang sangat teoritis.
Lagi-lagi kupasang wajah pura-pura bodoh dan bertanya.
“maksudnya pura-pura itu apa?”
Dia menatap kedepan. Penuh misterius. Namun tetap seperti biasanya, begitu Ganteng! Lalu entah bagaimana kronologi waktu itu hingga dia tidak menjawab pertanyaan yang kutanyakan tadi. Kami lupa karena pembicaraan lain.
Berada disampingnya adalah hal yang menyenang setelah beberapa hal tersenang. Lupa waktu dan lupa tempat, bahkan bisa jadi lupa kondisi. Itu semua karena obrolan hitam seputar alam, kamera, masa SMA, ataupun selingan lain seperti membicarakan wanita sexy. Itulah kami, tidak kenal tema bicara. Aku dan dia selalu bersantai melewati masa bosan mendengar materi dengan hal asyik tentang dunia. Dari situ aku tahu banyak tentang dia, dari ‘modus’ duduk bersampingan tadi. Aku tahu dia baik, tegas, penyayang, dan sudah punya pacar. Ya, sudah punya pacar selama beberapa tahun.! Aku juga tidak mengerti kenapa aku harus menulis kalimat ‘sudah punya pacar’ itu selama tiga kali. Mungkinkah aku sedang menyelip harapan pada dia karena itu? Mungkin saja ‘iya’ mungkin saja ‘tidak’. Yang jelas aku dan dia adalah teman baik. Bukankah begitu?
Aku dan dia tidak memiliki ikatan apapun walapun banyak yang bercerita miring. Jangankan ikatan, ingin berbicara tentang dia dan aku dalam cinta saja aku begitu sensitif. Dan keseringan semua yang telah kami katakan tentang perasaan adalah ‘canda’ walaupun terkadang serius kuanggap dalam hati.