RSS

Cinta O2 (cerpen kimia)

Cinta O2
Selamat pagi dunia? Apa khabar? Let’s start this day with my beautiful smile (cliiiiiiiiiiing *gigiku putih). Kenalin, nama ku O2 nama lengakpku sih Oxygen. Itu nama terunik pemberian ibuku Helium. do’i bilang tu nama berartikan gas yang memberikan nafas bagi manusia. Oh jadi gitu ya bu’, aku ini nafas setiap manusia  yang Oh I don’t know how to say that warna-warni nya bau nafas manusia didunia ini. Tapi nih setelah kutelusuri usul punya usul arti namaku ialah ‘mengalir’ berasal dari bahasa Yunani. Keren yah artinya tapi aku tidak tau tuh apa hubungan mengalir dengan kehidupanku, oh munkin mengalir itu hidupku yah ya mengalir gitu-gitu aja gitu(tooeeeeeng, maksa). Hari ini adalah hari pertama aku masuk di kampus CH3COOH, kampus kebanggaan di Negara  Unsur.  Saatnya memulai petualangan dengan reaksi-reaksi mistis(ups serem). Wow, sarapan pagi dimulai dengan meneguk H2O secukupnya lalu beberapa roti bakar siap menyusul satu per satu.lalu da…da…. Aku berangkat….
Sesampainya dikampus CH3COOH…
Aku masuk kelas, ternyata ada juga murid baru yang sudah pasti kaum hawa asyik untuk kuamati, dan kunikmati (wajahnya) tapi aku tak kuasa untuk kudekati karena dia selalu membuat jantungku melakukan proses pembakaran zat sempurna. Cenat-cenut dan lebih cenat cenut lagi saat tau namanya yang indah yaitu Hidrogen. Oh tidak dan ternyata dia sedang mendekat-mendekat-mendekat-mendekat pasti kepadaku mendekat-mendekat-mendekat dan memberanikan “haaaaa…….” Ingin kusapa dirimu cantik.
“eh Litium, kamu masuk sini juga” sapanya
Hellllloooooooooouuuuu, cantik-cantik-cantik, namaku tu Oxygen,nih yah O-X-Y-G-E-N. bukannya Litium sih nama cewek. oh shiiiiiiiit, ternyata dia reonian ama cewek yang ada dibelakangku, salah praduga membuat malu sempurna. Lagian cewek itu dari tadi diem-diem aja tu ya mana aku tau dia ada dibelakangku. Satu dua tiga hari telah berlalu dan aku belum berani untuk menyapa si dia, kalau sudah begini aku jadi ingat katanya Oscar Wilde yang berbunyi seperti ini: seperti dua kapal yang berpapasan sewaktu badai, kita telah bersilang jalan satu sama lain; tapi kita tidak membuat sinyal, kita tidak mengucapkan sepatah katapun, kita tidak punya apapun untuk dikatakan.
Tapi tenanglah wahai diriku, jangan kecewa, jangan lemah hati, lemah semangat, bahkan sampai lemah syahwat(upsss,oh tidak segitunya). Banyak jalan menuju Roma. Walaupun pada akhirnya aku tau dia sudah termiliki oleh kakak tingkat Alumunium yang jika diartikan dalam bahasa latin adalah Pahit. Eits, kumerasakan perasaan ini semakin hari semakin jelas, tak terbendung, akhirnya kuputuskan untuk mengirimkan surat cinta kepadanya. Ini solusi jadul tapi ini jalan terbaik yang harus tertempuh untuk saat ini. SURAT CINTA KALENG TERKIRIM…
Mencintaimu
Seperti berusaha mengisi unsur tanpa elektron sunyi
Percuma kau telah terisi tak ada lagi ruang kosong dihatimu
Bagaimana kubisa bersama mu kalau seperti itu?
Kau terlalu jauh untuk kugapai
Walau aku telah menambahkan asam kuat pekat
PHku tetap tak bisa menyamaimu
Akupun tak bisa seperti Mn dan Cr
Yang selalu bersama-sama
Akhirnya............
Aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan
Memandangmu penuh kekaguman
Tanpa reaksi yang berarti
Saat kau tersenyum
Kusembunyikan hatiku
Karena senyummu selalu
memancarkan spektrum-spektrum emisi

yang dapat mencapai lamda maks dihatiku
aku takut. Aku takut
bila grafik dihatiku telah mencapai lamda maks
dan tiba-tiba nilai lamda yang kudapat selajutnya harus jatuh
apa yang harus kuperbuat dengan hatiku ini?
Yang terlanjur larut dalam cinta
Tolong aku tak mau tersakiti
Oleh korosifnya cinta
Apa yang harus kuperbuat?
Untuk mencapai titik akhir cintaku
Dan mendapatkan warna lembayung yang indah
Seperti siluet senja ketika malam menjemput

Pada saat Hidrogen membaca surat itu, Boron temen sekelasku senyum-senyum sama dia. GUBRAAAAAAK! Pasti do’i nyangka kalo yang buat surat sepuitis itu adalah Boron temen sekelasku yang mukanya tuh lebih anncuuuuur dari aku(*aku emang udah ancur tapi dia lebih). Hidrogen menghapiriku…oh my god, senyum manisnya bagaikan NaOH pekat yang menetes perlahan dari buret Schelbagh menimpa HCl dalam erlenmayer jiwaku..
“huy O2, aku dapat surat cinta dari Boron”katanya
Busyet dah tu kan bener do,i salah panggang eh salah faham maksudnya…
“isinya baguus bangeet”sambungnya lagi…
Yes, owh syukurlah ya tidak papa dia salah faham, yang penting isinya bagus, kalo disinetron-sinetron…kesalahpahaman terungkap di akhir episode dan dia bakal klepek-klepek kagum lalu endingnya?heeem, bisa dibayangkan donk…happy ending. Akupun tersenyum selebar-lebarnya.(*sereeeem tau senyumannya)
“tapi tulisannya jelek….jadi mengurangi keindahan isinya”sambungnya lagi.
JEEEDAAAAAAAAARRRRRRRR(backshound:PETIIIIIR)
Serasa gosong ni jiwa dan raga hancur, tanpa puing tanpa sisa karena merana oh teganya…..
Uuupsss, teknik paling baik untuk menghina telah digunakan do’i yaitu memuji sebelum menghina. Wahai Hydrogen, kau memang paling pintar menlucuti hatiku….hahai, semakin tertantang(senyum kemaksiatan kupampangkan)
“O2, kenapa senyum kamu kayak gituu?”Tanya Jidrogen heran padaku
“oh tidak apa-apa kok”jawabku sumbringah
---00000---
Malam minggu. Wow…ternyata aku masih jomlo loh…kuputuskan untuk ke Gramedia di mall sekalian numpang baca-baca  gratis(sudah pasti tidak beli). Mungkin keamanan mall sudah hafal dengan wajahku karena aku sering ke gramedia. Kimia, kimia, aku mau ke rak buku KIMIA UMUM, hayooo dimana tempatnya..cari-cari mencari sembari menangkap radar keberadaan gadis cuantik..hayyooo. akhirnya ketemu juga rak KIMIAnya setelah aku lewati 5 kali karena tanpa sadar aku melewatinya beberapa kali.ups…*malu*, untung tidak ada yang melihat!!!untung hidupku selalu beruntung kecuali C.I.N.T.A karena sudah beribu kali dicampakkan, banting, terajang lalu paling parah sih bunuh diri karena gak mau dia yang aku kejar.ckckckck. cintatragis.com
“hey…”sapa seseorang dari belakang yang sok akrab pake acara nepuk punggung sampai sesek ni nafas tau. Aku pun menoleh dan astaga, GILA ni makluk cantik bener. Betul-betul rumus yang sempurna yang telah diterapkan orang tuanya saat proses membuat ni wanita.
“Hey Hydrogen” jawabku sok asik padahal nahan sakit dipunggung.
“kamu lagi nyari buku apa?” Tanya Hydrogen dengan tatapan yang aduh hai, pengen jogging keliling mall lihatnya.
“gak kok H, aku cuman baca aja”jawabku singkat sambil melihat sekitar karena tidak berani untuk menatap matanya. Banyak alasanku tidak berani menatap matanya salah satunya takut ada tahi mata. Hihihi
“oh, jadi kamu cuman numpang baca doang?”tanyanya lagi.
Senyum-senyum tak jelas ala Boron pun aku tiru sambil menjawab “heheheg. Iya” (toeeeeng)
Setelah beberapa saat kami ngomong-ngomong asyik tentang segala hal mulai dari Natrium satpam wanita campus yang galaknya minta ampun hingga Nitrogen, si kepsek kampus yang bentuk rambutnya sula hingga mirip huruf C(carbon). Kesimpulanku pada malam itu ialah Hydrogen wanita yang asyik namun dia tetap bagaikan unsure Emas dihatiku. Cihuuuui, ketika malam minggu ini datar dan pengap bagai ruang Asam hingga Phenolptalin memerah, ternyata Hydrogen datang pada saat yang tepat. Perfect destiny.
Sangking asyiknya kami ngobrol, kami lupa waktu dan ternyata malam emang larut dan gelap bangeeeet(emang malam itu gelap kali O2), akhirnya kuputuskan untuk mengatar Hidrogen ke parkiran yang kebetulan mobilnya parkir di parkiran atas yang sama denganku.
“goodbye H, good night H…”kataku sebagai salam perpisaan, langkah kami saling  berjauhan. Oh tidaaaaaak, aku tidak ingin malam ini berlaluuuuu, oh tidakkk aku tak ingin keasyikan itu berakhir seperti ini sajjjj??????
“AUUUUUUUUUU, TOLONG,TOLONG, AKU KECOPETAN”teriakan seorang wanita yang sepertinya tidak asyik eh asing lagi maksudnya..
Kayaknya aku kenal suara itu, oh tidak-tidak-tidak, aku sangat kenal suara itu karena itu suara wanitaku. Iyah neg abanga datang(superhero kesiangan)…
“tolong O2…itu ada pencopet O2, dompet aku O2, tolong KEJAAAAAR O2”katanya cepat yang diakhiri dengan teriakan dasyat. Oh, ganas juga…
Akupun lari ambil langkah seribu yang kebetulan tu pencopet kabur tapi muter tidak jauh dari mobilku. Saatnya mengeluarkan bakat preman yang tak tersalurkan. Aku pun memberhentikan larian dengan jurus Titanium, lalu kusuguhkan jurus-jurus ampuh secara urut yaitu Tembaga, Arsen, Selenium, hingga ke Timah sekalipun. Kita lihat hasil reaksinya…wakakakak(tawa kemenangan)
*BUUKKKKKKKKKK   @_@
Diakhiri dengan tinjuan jurus maut ala Uranium, sang perampok pun terkapar lesu.
“wah kamu hebat O”kata H sambil berlari ke arahku. Kalau kata di film-film action sih ni cewek bakal meluk aku. Yups benar, sekarang ini situasi yang pas, aku anak muda yang telah menyelamatkan gadis itu. Peluuuuuukkk aku HHHHH, pelukkk aku H.
Aku pun mempersiapkan diri untuk adegan pelukan. Merentangkan tangan, pejam dan siap dipeluk….ooh…..
“syukurlah dompetnya selamat, isinya masih lengkap, syukrlah”katanya sambil mengambil dompet ditangan pencopet yang sudah pinsang tersebut.
GUUUBBRRRAAAAAAKKKKKKKK  *aku malu SEMPURNA atas adegan ini. Ending yang tidak jelas, tidak ada seru-serunya. Oh Tuhan, tangan yang terbentang ini harus kuapakan??ya sudahlah ala monyet jomlo sepuluh tahun lewat lima bulan yaitu garuk-garuk kepala. Nguuuk nguuuuk nguuuuk
“makasih ya O2, kamu baik banget yah”ucapnya sambil meluk-meluk dompet.
“aku rela H jadi dompet kamu asalkan dipeluk kamu biar tidak malu kayak tadi”dalam hatiku berkata sambil senyum.
“mana pencopetnya?mana pencopetnya?”Tanya satpam mall yang tiba-tiba muncul dari sebelah kiri bahuku. Satpam beleguk serba telat, uh…
“tuh pak udah tidur pulas”diriku berkata sambil menunjuk ke TKP.
“oooh my goooood ciiiiiiiiiing, kok yey bantai sih, makluk cakep kayak Anjasmara.”jerih satpam yang berubah jadi kemayu. Busyet, ternyata benar kiamat memang sudah dekat karena lihat tu satpam makluk dari planet bencis cap cus cing.
“udah pak en mbak, bawa aja ni satpam ke kantor polisi”suruhku risih.
“tinta-tinta, tinta perlu itu. Biar eike yang urus si cakep malang ini”jawab tu satpam sambil berusaha gotong tubuh tu pencopet.
“apaan sih?punya bahasa kok ribet. Tinta pulpen apa hah??tanyaku sewot
“tinta itu tidak atuuuh”katanya sambil ingin mencubit pipiku tapi aku elak dengan jurus Arsetik. Dasar!
“aduh paaak, cepet diurus tu perampok mumpung masih pingsan, entar kabur lagi”mohon Hydrogen agar masalah cepat kelar masalahnya.
Setelah kami menggotong ramai-ramai tubuh pencopet yang rumayan buntal dan solid itu keruang satpam. Setelah sadar si pencopet pun di intrigasi,usut punya usut, benang kusut pun terajut kembali . ternyata nama pencopet itu Argon yang mengaku dari kampus CH3COOH juga dan yang paling penghebohkan ialah dia disuruh sama bos nya alumunium yang tak lain tak bukan adalah pacarnya si Hydrogen saat ini. Hydrogen pun memaksa satpam tak jelas itu untuk membawa kasus ini ke polisi. Alumunium dan kawan-kawan pun ditangkap together. Seketika saat itu juga Hydrogen memutuskan tali cintanya bersama Alumunium. Asyiiik, ada sela nih untuk ngepot untuk jadi yang pertama. Akupun mengantarkan Hydrogen sampai keparkiran tepat didekat mobilnya. Its exact moment for tell my feel now…(lagu romantic putaaaarrr)
“eeehhmmm,,,”batukku yang penuh makna
“kamu butuh air putih, aku ambilin dimobil ya”Hydrogen berbalik ingin mengambil air putih lalu kutahan tarik tangannya. Tariiiiiik bbaaaaaaaaaaannnggg !!! ups,
“AKU CINTA KAMU HYDROGEEEEEN” teriakku hingga menggema (GEEEN, GEN,GEN,GEN) digedung parkiran mall.
Dan Hydrogen ngangguk dengan nafsunya, ya ampuuun, sadar cewek.
“aku juga cinta sama kamu gara-gara hari ini”

The end




0 komentar:

Posting Komentar