RSS

Catatan untuk anakku….




This is a story about me, a daughter from a woman… yang pada akhirnya saya lebih bertekad merencanakan akan menjadi ibu seperti apa saya kelak. Ini catatan untuk anak saya kelak, untuk saya mengingatkan bahwa bagaimana perasaan seorang anak ketika menjadi anak dan bagaimana seharusnya seorang ibu. Disuatu hari yang dirasa berat namun indah, saya akan mendidikan anak saya dengan tangan saya sendiri namun banyak  belajar dari para petuah. Didikan agak sedikit tegas, bukan keras… namun saya harus ingat, menjadi ibu yang baik adalah tidak melupakan bahwa menjadi anak yang baik juga sulit…… sekarang adalah fase awal saya melatih diri untuk berusaha lebih bijak dan tegar kelak. Berusaha untuk adil kepada semua anak… berusaha memahami semua karakter anak-anak kelak karena saya tau… membedakan karakter anak adalah hal yang menyakitkan… saya akan berkata kepada anak saya kelak perihal “ingatkan mama…”
Sayangku, jika kamu membaca tentang mama dimasa kelak, sesungguhnya kamu tau bahwa mama sudah belajar menjadi ibu yang baik sejak lama…
Sebagai manusia,  mama berpotensi melakukan salah dan khilaf didalam hidup, baik itu dalam merawatmu…
Ingatkan mama jika….
Pada suatu hari nanti mama terlalu membuatmu sedih atas nasehat mama…
Jika ada beberapa tindakan atau perkataan mama yang membuatmu terasa tersaingin diantara saudara lain…..
Ingatkan mama jika mama terlalu luput memperhatikanmu disbanding saudara lain, baik itu bahkan sekecil apapun halmu…
Saying, jangan pernah berfikir segala sesuatu itu bisa diraih dengan mudah, salah… semua penuh perjuangan, dan kita harus berjuang paling tidak demi diri sendiri…
Ingatkan mama untuk sesuatu hal namun beri mama ruang dan waktu untuk mengingat kesalahan mama agar lebih baik kedepan……
Untuk semua anak mama, berutahu mama tentang perasaan mu sebagai anak…. Karena mama bukan Tuhan yang selalu tahu perasaan dan hati seseorang….

kerumunan malam.

larut kian mendekat, masih diberkati dengan sisa harapan masa depan
menyusun sendiri sepi dan kadang mati di himpitan malam yang kelam
meskipun, kini sepi ramai dalam hati...
tapi percayalah, bahwa akan ada masa dimana semua ini di tombak pengakhiran
sayup.
rindu kerumunan, rindu keberagaman,,, malam.
namun semua enyah ditelan era
pelik.
bagaimana tidak? haruh berpaluh asa untuk mengubah rasa
yang tadinya asin mungkin bisa manis
atau bahkan yang tadinya pahit bisa jadi lebih tidak pahit
hai keajaiban menjauhlah...
sesungguhnya aku masih menjadi manusia penuh seribuh cara menjemput kebahagiaan.

Entubah Village


Okey, I would like to introduce who am I right here. My long name is Umairah Tiffany and I am a teacher, specifically English teacher. You can call me as a short is Umay. Although, I am an English teacher but I do hope sorry and also shame if you find some incorrect grammar in my written. I am a human and still would learning about so many things about English, but trust me that I can speak English and understand point of some western or friends who to make conversation or discussion in English. Let me shared you all little bit about my experience when I teach some students near of Malaysia but still on Indonesia area. But I more interested to tell you about social activities that we had done in several vallages. First we are joyfully visited Entubah village. That needs one hour from sekayam district. We help resident there make the streets direction. There were many streets there that no name. But, I found this boy there….

We through lunch together and after that the men who of my friends join a football match with youths there. My friends team are the winner. Before we back to Sekayam district, we have to finish last social activity which cleaning the elementary school area. You know what! I found this woman there…




OH MY GODNESS. THAT WAS ME…. So scary looks at that time. Sorry….
That’s all my story about Entubah village….

lagi... katanya...



Katanya, lelaki itu semua sama. Tapi kenapa butuh cukup pilihan untuk membuat hubungan…

Katanya, asmara itu bisa membawa ke mana dan bagaimana yang kau mau…. Apa? Aku masih stay kaku di lingkaran pilihan. Ibaratkan, lagi jalan-jalan ke pasar malam… main lempar kaleng buat dapetin boneka… dan kalah, atau saja belum menang?

Aku gak pernah senyaman ini sama diri aku, aku tak pernah secuek ini dengan orang yang kusayang….. dan taukah, aku tak pernah menikmati perasaan sedalam ini sebelumnya…

Boleh percaya boleh enggak… yang jelas ini garis hidup ternyaman yang pernah ada.

Dimana usia bertambah, pengalaman terjaga, dan status aman. Haha… karena ada sebagian tujuan yang yang kuputar habis, kurombak mentah, dan kubungkus rapi saat ini. 

Sometimes, kita gak punya cukup banyak kepintaran untuk memanfaatkan waktu.. so, maknai waktu. Nikmatilah…. Dengan itu, maka level kenyamanan terus meningkat.

huruf-huruf malam



Srimulat malam.

Bergeming, malam yang sedia kala….

Heningnya masih dalam kadar yang sama.

Menara kebimbangan, tatkala menatap… siapa dan apa itu di sudut harap?

Yang katanya ada saja bisa seketika beribu bayang.

Apalagi yang benar-benar bayang, seketika menjelma menjadi hantu.

Rindu..

Tak ada yang berani mengusik rindu ini…

Padahal, yang punya rindu saja tak pernah tau bahwa rindu ini darinya.

Berpeluk sendiri, memelik sendiri, dan…. Masih sendiri.

Ruang dan waktu yang bahkan sudah ribuan kali berputar.

Kaset kenyataan.

Saya Kehabisan kata!



Mei, 2015…. Saya.
 
Daaan, I don’t know this will last time or not to see you, I was just feeling its seem different with another meeting that we had done. Kamu tau artinya suka, kamu tau artinya rindu, kamu tau artinya benci dan semua itu adalah jenis perasaan yang pernah terbentuk oleh kamu….

Yah, this night! At coffee shop, corner and so randomly minded of me… I was being so awesome because had to see you at me, dengan sebentuk pola perasaan buat kamu. Detik ini, ingin lihat lebih lama sebelum akhirnya kita benar-benar pisah tanpa apapun. Ya … pisah tanpa status apapun mungkin.

Biarlah…. Saya pun kehabisan ide, tenaga, dan ruang untuk mengatur logika. Semua berjalan seiring dengan kesepian. Why are you tease me sweetly? Karna mungkin I love you, ‘you’ yang menjadi objek dasar si subjek, saya(I). You know what, hey youI wish that you spend one more night at here, I wont you back tomorrow… saya ingin bilang gitu, tapi tidak bisa dan mungkin saja tidak boleh. Saya ingin tahan…. Bagaimana selayaknya saya yang biasa bisa menahan  perasaan untuknya, namun… tidak bisa tertahan. Besok… you’ll go, dan rindu disini masih belum ingin go…..

Masih ingat, agenda yang sengaja saya buat di separuh malam berdua at Pak Usu cafe. Ngomongin orang, ngomongin saya dan ngomongin kamu dan hubunganmu yang keliatan nya manis walaupun malam itu cukup manis diantara yang pernah ada… it was bitter enough(for me)! 
                                                                                                                
I don’t you want care but I do care to you…. As simple as that love is!

Perubahan.




Ketika kamu yang dulu nya mungil dan lucu dan sekarang berubah menjadi bijaksana, and like another people said ‘good looking’ lah…. PERUBAHAN.
Ketika kamu yang waktu kecilnya ‘arrogant’ dan sekarang penderma yang tiada tanding, PERUBAHAN!
Yang dulunya peri sekarang jadi pengiri, also calls it ‘perubahan’.
Lalu, coba sebuatkan hal yang tidak berubah didunia ini? Semua itu akan berubah secara fisik dan psikis, apapun itu…. Hanya saja perubahan itu memiliki varian tipe dan jangka waktu.
Lalu bagaimana dengan perasaan yang tidak bisa berubah untuk mencintai orang yang sama? Bisakah ia berubah?