Seandainya Jantung Tak Berdetak Lagi...

PERNAH kah terbesit ilustrasi sederhana yang mengundang makna dalam seperti judul artikel kali ini?

Seandainya jantung tak berdetak lagi, pernahkah itu terbayang?

Apa yang akan terjadi ketika jantung sudah tidak mampu lagi bekerja?

Ketika seluruh aliran darah itu berhenti dan diikuti terhenti nya fungsi seluruh organ dalam maupun luar tubuh.

Itulah yang dinamakan, MATI.

Tak berdaya, tak berjiwa dan pastilah MATI itu tak bernyawa.

Itulah sekilas yang bisa saya tulis hanya untuk mengingatkan pada yang lupa tentang makna MATI untuk menjadi bukan sebuah keterlambatan. Keterlambatan disini ialah bagaimana kamu menyikapi siapa kamu dan bagaimana kamu akan membuat makna kejadian-kejadian dalam hidup sebelum mati. Apa yang telah kamu lakukan untuk dirimu. Apakah kamu sesuai dengan ekspetasi yang batin kamu inginkan? Bagaimana kamu berbuat untuk orang-orang yang sudah dan pasti akan membahagiakanmu? Kamu dan saya adalah mungkin orang-orang yang berjuang mentiadakan ‘keterlabatan’ untuk melakukan hal-hal penting sebelum mati.

Cobalah meramalkan diri disuatu malam. Dalam malam yang tenang setenang yang pernah ada, kamu memikirkan darimana kamu berasal? Siapa orang tuamu? Siapa yang telah membuatmu menjadi seperti sekarang? Dan kenapa kamu harus melakukan sesuatu untukmu dan untuknya? Maka jawaban itu akan ditemukan dari kamu yang benar-benar menemukan kemana jiwamu akan bergairah.

Make a change guys. Time will tell you all how to growing old.

This article dedicated for #parents

Umairah VS Sutriyadi, sebuah kisah calon guru Indonesia....

Hai Yadi bule... masih inget kan sama Umairah? haha entah kenapa I really great sure for guess that you can't forget who am I. Oh jelas, gimana enggak? 6 bulan loh kita sama-sama bareng temen-temen PPL KKM dan  6 bulan pasti cukup lah buat ruang besar diingatan masin-gmasing bahwa kala itu kita sedang membuat kenangan yang bakal kita inget. Masa-masa dimana susah seneng marah kesel bareng, makan bareng, minum bareng, mungkin ada yang sebagian udah bobo atau jatuh cinta dalam semalem bareng-bareng. Nah, ngomongin soal jatuh cinta itu, yang tau ceritanya dalemnya ada Bang Mando, Yadi, Nuzul, dan Nelson. Kenapa mereka? karena mereka pernah tidur di basecamp bareng... dan cerita uniknya itu ya pas mereka tidur bareng adalah si Nelson yang gak bisa tidur gegara gak ada bantal ama selimut. Dan ditengah malem itu bang Mando kerumah mana aja yang buka buat nyariin selimut-selimut bareng. Dan yang bikin aku kaget sih sebenarnya pas pagi nya iseng ngecek kamera digitalnya Yadi, eh nemuin foto-foto yang sumpah... itu so sweet banget.... (emotikon hati)

Oke lanjut ya buat ke cerita si Yadi dan Umairah ini. Jereeeeeenggg. Ada apa dengan mereka? taraw.... nggak, mereka gak ada apa-apa. Mereka itu teman curhat yang sekaligus temen berantem. Yadi pasti inget banget pas kita bertiga bang Mando makan somay dan selonjoran lalu ada kakak seksi anak polisi lewat dengan bawaan di dadanya yang GEDE itu lalu kita makan somay nya larut sampe ke bumbu-bumbu nya... lalu seperti itulah kami...

Sebenarnya postingan kali ini tentang antara kegiatan Yadi dan Umairah kalau KKM sedang berlangsung. Perlu kuceritakan ya bahwa Yadi itu pria yang unik banget di KKM PPL kemarin, yang aku tau dia selalu bau arak mulutnya tapi dia gak pernah mabok. Dia juga perokok, dia preman dan dia baik nya gak ada tanding. Dan yang paling keren, dia tipe pria romantis terhadap pacarnya.... dia dipanggil Yadi Bule, soal kulitnya putih banget. Pokoknya Yadi itu calon pemimpin yang baik.... Ibarat kan film Hollywood dia tipe mafia yang baik hati, dan ibarat film Bollywood dia itu Shah Rukh Khan di film Chalte-chalte...

Kami adalah calon guru yang tidak lemah, kami siap ditempatkan dimanapun dengan kondisi yang menantang seperti apapun, karena kami sudah cukup matang di PPL-KKM kala itu. Terkadang kami berlatih bela diri untuk memperkuat fisik kami ketika daerah geografis menuntut kami kuat. Dan kenapa foto diatas Yadi ingin sekali keliatan ganteng.

Nah, ini pose kedua yang berhasil kami ambil disela kegiatan PPL KKM kami. Pembaca sekalian pastinya tersentuhkan melihat usaha kami... digambar ini membuktikan bahwa usaha kami KERAS untuk menjadi guru yang baik untuk negara kita tercinta. Oh ya, ada satu hal penting dalam gambar itu yang mungkin sedang menjadi pertanyaan besar dikepala kalian. Kenapa Umairah memakai kacamata di gambar tersebut? itu mungkin pertanyaan prioritas yang terbesit setelah kalian melihat dua gambar diatas. Okey fine, Umairah diatas memakai kacamata hitam karena mata nya sedang 'bengkak sebelah' tanpa sebab. Dan itu membuatnyta harus menggunakan kacamata selama semingguan untuk mengajar disekolah.

Keseruan masa-masa PPL - KKM ke desa-desa sekitar kecamatan Sekayam, Entikong

Hai guys, kali ini aku bakal berbagi pengalaman tentang masa-masa PPL-KKM yang kita jalani sekitar setahun yang lalu. Ehem. Namu sebelumnya aku ceritai dulu bahwa aku adalah anak Pontianak, Kalimantan Barat yang ditugaskan praktik ngajar  di daerah sekitar Pontianak. Namun karena berhubung waktu itu mengalami sedikit gangguan jiwa(sebenarnya udah lama sih) haha, nggakla… gangguan hati sedikitlah… jadi memikirkan untuk bijak untuk main-main serius dan agak lama di tempat ayah dan ibuku bekerja…. Akhinya ngajuin pindah ke sebuah sekolah SMA Nergeri 1 Sekayam, yang letaknya di kota kecil bernama Balai Karangan. Dan dengan mudah, itu berhasil tanpa harus urusan administrasi ribet….

Nah pas PPL-KKM itu kita ditunttut buat dewasa, sabar, dan penuh dengan semangat menjalaninya. Dituntut loh…. Karena kalau gak gitu kita bakal gak dapet apa-apa. Dapet nya palingan, kesel, kerjaan berantakan, dan ya kurang lebih dapet anginlaaahh……

Overall exited dah pokoknya walaupun sungguh ini menguras hati dan juga tenaga…….

 ini waktu kita naik truk ke sebuah desa yang jauh banget masuk darii kecamatan, harus berdiri dan gabung sama barang-barang bekal. Nah temen yang satu itu namanya Cici Rahani, si cantik yang slalu senyum apapun kondisinya.... seru bangett. Gimana gak seru coba? bayangin... yang boleh naik truk cuman para wanita dan beberapa cowok tu cuman ngawal doang, lalu sebagian ada yang duduk di kursi gak banget... Jalan bebatuan dan truk loncat, kita terombang ambing kesana kemari... bisa dibayangin kan cewek kalau udah dibawa ombang ambing itu gaya nya membawa beban beban yang udah tercipta semenjak wanita dewasa, dan itu heboh dan membuat teriak heboh satu truk.... Nah salah satu temenku, namanya Heny, dia cantik banget. Walaupun ke kampung dia make up tetep all out dan dia teriaknya sumpah!! DANGDUT banget..... seru abis dan kangen teriak-teriak diatas truk, dada dada an sama babi yang ketemu dijalan dengan sok kenalnya, lalu kangen juga pas terombang ambing ituh jatoh-jatohan nya...

Setelah kita tiba tu desa, kita langsung kerja di lapangan... padang ilalang yang gede banget. Bakar sana bakar sini.... bakar apa aja sampah yang ada biar keliatan anak PPL itu rajin dan bermasyarakat. Mendokumentasikan foto terbaik yang membuat kesan kami itu kerja keras. Padahal yanga da itu kami ketawa keras doang. 30% yang para cewek itu kerja lalu 70% nya ngerumpi sambil ngakak bareng. Sempet berang yang cowok... nah, di bawah happy ajalah... Nah, yang sebelahku itu bang Hermando namanya. Kalian jangan salah sangka ya, mukanya emang begitu. Maaf bang ya... ini foto terbaik yang kita punya, kalau dia tau dia marah...soalnya dia jaga pencitraan banget didepan siswa yang sekaligus gebet an enyaaaa... *sensor

Nah abis itu kita bagi-bagi kelompok. Kebetulan aku sama Sutriyadi kebagian ke daerah yang harus lewat sungai... nah kami mengarugi sungah yang sumpah adem banget, dan kita jalan didalam nya dengan dasar bebatuan yang nggak tajem-tajemlah... Anggap aja kita lagi pijet refleksi... thanks for my bestfriend si Yadi yang take this picture... Yadi itu super banget, karna kalau kerja itu cekatan. Selain yadi yang aku kenal kerja nya super itu ada Akbar dan Nuzul. Sayang muka mereka jarang masuk kamera dan aku lupa wajah para penerus bangsa yang keren itu tarohnya difolder mana..... *piss yaaa

Ini salah satu PERENUNGAN MALAM yang wow banget, malem-malem dateng jam 12 pas buat apel bersama para penjabat di tengah kuburan pahlawan. Dan rasanya itu bukan horor tapi patroitisme banget keles. Udah ah gak mau banyak cerita soal Perenungan Malam di Makan Pahlawan. Mendingan renungin hati masing-masinga ajah bahwa apa yang akan kita kasi buat negara kita untuk kedepan. Guru harus keren. Guru itu spesial... Hidup GURU.

Buat yang foto nya di psoting tanpa izin, silahkan marah langsung ke Umay di media yang bisa kalian komunikasiin langsung ke Umay ya... :P

Saya Berhenti...

Ini tulisan tersulit yang pernah hadir disini… ini bahagia yang sedang tertunda… berat, sungguh! Kenapa ini terjadi? Kenapa? Kenapa?kenapa? hanya itu yang sedang bertanya dikepala, memenuhi seluruh cara berifikir… saya kehilangan percaya diri untuk semetara, dan tak bisa menggambarkan betapa sakitnya hati yang selama ini rasanya sudah cukup terjaga…

Bagaimana? Setelah sekian lama saya mengenal pria yang saya anggap cukup baik dalam hari-hari kedepan. Ya memang pria itu sangat baik, sehingga membuat luka terbaik yang pernah ada… sungguh, sungguh, hati saya… terteror jera… saya sakit, sakit, bahkan hampir gila karena pria ini. Murni saya terpuruk. Bahkan merasakan semua hal yang biasa dilewati asyik berbubah menjadi asing. Bodoh!

Tuhan… apakah saya bisa jatuh cinta lagi? Tuhan, bagaimana saya bisa mengobati hati yang rasanya bekam, keram, rapuh … sakit hati, sesungguhnya saya yang telah salah karena telah percaya penuh memberi harapan pada maklukmu yang belum tentu membahagiakan…

Bagaimana tidak? Saya yang luar biasa memperjuangkan semua untuknya…

Bagimana tidak ? saya yang berusaha membuatnya bahagia setiap saat, bagaimana tidak bahwa perjuangan saya itu angin lalu ketika dia merasa kesal terhadap saya?

Bagaimana tidak…? Setengah mati susahnya saya membuatnya bahagia, dan dalam beberapa pekan dia telah bahagia untuk orang lain. Setengah mati saya menjaga hati saya untuk dia, setengah mati saya tidak membuat nya sedikitpun untuk mengenal kata ‘jenuh’.

Rasanya tak brani saya gambarkan, karena begitu perih, memendam dalam diam karena saya hanya befikir untuk saya. Saya hanya ingin dia lebih baik, saya hanya ingin orang lain tidak bisa meremehkan nya, saya ingin buktikan bahwa pria itu begitu indah untuk kalian ketahui… sulit, saya terlalu keras kepala… sehingga seperti orang bodoh yang sedang belajar pintar.

Disini saya belajar, bahwa yang indah tidak perlu diusahakan, mereka akan indah dan akan tetap terus indah….

Saya iklas, saya telah mempersiapkan untuk iklas dengan siapapun dia akan bahagia, saya percaya rencanamu… dia yang indah dengan masa lalu nya, dan mungkin saya tidak bisa menggantikan indah itu…

Lihatlah kini, begitu menikmati bagaimana luka ini mempertimbangkan perihnya untuk disembuhkan.

Bahagia terus ya kamuu…

Kamu yang selalu suka jahil, kamu yang suka skateboard, suka lagu keras, suka cerita gunung, suka makan rakus, suka ngomong marah-marah, suka senyum kalau dibilang ganteng, suka GR kalau diliatin, kamu yang slalu suka mirip-miripin mukanya kayak Ge Pamungkas, suka ngebut-ngebut, suka berantem, kamu yang slalu bisa bikin kangen… bahagia ya…

Percaya atau tidak, mata kamu indah… J

Kamu pernah bertanya?kamu ganteng atau tidak… saya menjawab waktu itu “tidak, masih gantengan G”, dalam hati saya… kamu slalu ganteng, selalu dan selalu….dan kamu telah salah bertanya itu karena sebenarnya kamu tahu jawabannya..

Dan…

Mulai dari hari yang telah kita sepakati…

Saya akan berhenti mengingatkan untukmu, sebawel sebelumnya… ataupun berusaha mengaturmu…

Berhenti berusaha untukmu, berhenti melakukan semua hal beda untukmu…

Berhenti, berhenti….

Bayangkan?

BAYANGKAN????? senyuman dan kegilaan itu... kini akan lekang oleh waktu? bayangkan!!! segala kejahilan itu akan sirna seiring waktu....bayangkan semua rutinitas itu akan sirna oleh waktu... berjalan menjadi kenangan dan apakah rekaman-rekaman itu akan kita putar lagi dalam reoni kita kedepan...
Hai kalian yang mulai berpisah, hai kalian yang perlahan-lahan mulai jarang mengabari... sungguh terima kasih saya untuk para pembuat facekbook, twitter, BBM ataupun spsmed lainmya karena membantu kami mengkomunikasikan kita lagi... Postingan berikutnya mungkin bakal khusus nyeritainbeberapa tokoh kelas yang bersejarah dalam pelopor hancurnya kelas. SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA YA SEMUANYA...LEBARAN KITA BAKAL KUMPUL LAGI KAAAA???

Berlalu nya makna konsisten...

Selamat buat waktu anda membaca artikel ini, entah saya tidak tau mengapa anda-anda membuka blog ini yang tadinya kepo, memang mengikut, iseng liat di laman sosmed saya ataupun yang salah alamat...karena anda terasesat di web yang bukan anda cari....yang jelas semenjak lagu alamat palsu booming, membuat semakin maraknya jiwa-jiwa yang tersesat baik apapun itu. Terlepas dari apa yang kita bahas lalu lili di atas...baliklah pada tema pemikiran awal... memaknai konsisten pada diri saya yang tadi katanya konsisten. Pada kenyataan nya saya boleh beradegan seperti DUNIA LAIN nya Trans7, saya menyerah sambil angkat tangan...lebih tepatnya saya sekarang lagi angkat netbook tercinta.... Mungkin harus malu sama netbook yang masih konsisten masih terus sembuh buat menjejal pikiran via aplikasinya. haha. Bingung ya saya nulis apa, tapi ibu saya mungkin sudah duluan bingung kenapa melahirkan saya? Tapi ayah saya nggak bingung dan lantang mengatakan saya adalah anak titipan Allah yang paling indah, harus dibimbing dengan moral yanng wow buat pondasi dizaman yangs erba linglung ini... atau kata lainnya, Ayah bisa bilang seperti ini kali ya... "tadir Tuhan nak" hihihi. hey stooop! semakin tambah semester perkuliahan membuat seseorang semakin ngelantur ke arah apakah itu positif, negatif, atau bahkan berada di gurun apa itu namanya?tiba-tiba saya amnesia stadium 4 dan akan menderita ingatan kembali setelah 3 detik kedepan.

ok, langsung saja ya...
Berdasarkan artikata.com, konsisten bermakna (1) tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek; (2) selaras; sesuai: perbuatan hendaknya -- dng ucapan.Dan kasus ini sungguh dramatis, seperti sinetron Kau dari Bintang Kecil atau Surat Kecil untuk malaikat maut kali yaa... awalnya saya konsisten sama perkuliahan yang saya jalani. Saya mahasiswa pada umumnya... saya cantik, saya baik, saya pintar tapi saya selalu khilaf sehingga semua karisma saya itu tidak terlihat pada umumnya. SAYA TERGODA! ya seperti itulah... saya tergoda dengan uang papa saya yang katanya, aduh tiba-tiba amnesia lagi... baiklah lanjut, saya tergoda juga pada gemeralap nya Pontianak Metropolitan. Saya menjelma menjadi manusia labil yang tidak konsisten pada tujuan awal, lulus cepat kuliah dan menikah dengan Ge Pamungkas :* ... Mungkin saya tak punya banyak kekuatan untuk mention @GePamungkas bahwa saya belum bisa all out sama skripsi yang menurut saya baru jadi cabang bayinya.... Padahal saya sudah pastikan skripsi saya tidak ikut program KB atau pun penundaan apalah itu namanya. Harusnya bisa cepat dong ya? harusnya... mungkin karena konsisten ini yang kehilangan dimana seharusnya dia tertanam. Tepatnya saya mengatakan konsisten yang kehilangan makna... kehilangan penerapannnya pada yang seharunya... namun jangan salah paham,... saya seperti Kerispatih yang selalu mengaung dalam lagu "tertatih" untuk merampung kan skripsi.. hello common Fany, common... mana yang katanya kamu cantik dan kamu baik... yang sampe Lyla aja bela-belain buat lagu karena terinspirasi kamu... mana yang katanya primadona dalam kamar, mana? Cristian Baunista nggak bisa liat itu kalau kamu stop at randomly steps..

Bersemangatlah, karena Ello masih mengganggamu "anugerah terindah yang pernah dimiliki"... hentikan semua unfinished story as this. Too sad buat anak cucu saya kedepan... dan mulai lah untuk jadi bringas diatas bringas untuk latar belakang kenapa kamu harus melakukan hal ini itu dan tululalaaaa...

after you read this, wish you all get best for anything you wanna rich...
you are... so echoing....




salam kulit eksotis


@fadel_siUmay
Umairah Tiffany