RSS

Apa yang terjadi?

Semua mengukir cerita seperti sedia kala
Apa yang terjadi....
Aku masih seperti kemarin-kemarin...
Masih bisu, masih diam, dan masih kering tak bersemangat...
Aku layu di usia kini...
Bukan harapanku dan juga bukan harapan seseorang....
Kini hanya mencari sisa-sisa semangat untuk kutoreh kembali...
Mudaku akan kembali, jayaku akan ku jemput..
Seperti sedia kala saat semua belum begini...

cuman buat HIDUP

Aku pernah menangis, aku pernah tertawa, merasa terdampar, ataupun tersanjung. Semua itu cuman buat HIDUP, cuman buat BAHAGIA. Namun ternyata itu bukan sekedar kata 'cuman', karena? harus berapa kali lagi aku harus merasakan hal yang sama dalam kedepan... semoga apapun itu, aku tetap dijalan yang BENAR. Harapan mewah yang sederhana, keinginan untuk dijawab oleh 'masa'.

Saya kini telah dewasa!

Saya kini telah dewasa, tidak terasa! Sudah besar dan bisa memutuskan hal-hal besar seperti pilihan hidup. Kini telah banyak yang telah lalui, bisa dibilang hampir semua situasi telah saya lalui. Benar! Hampir semua situasi….situasi putus harapan, putus cinta, situasi manis, dan situasi yang tidak dimengerti. Kini saya telah menjadi gadis yang saya inginkan seperti waktu pertama saya mengerti apa itu kartu-kartu yang harus dimiliki ketika saya baru 17 tahun. Terkadang saya merasa tidak berguna namun terkadang saya merasa paling bahagia…ada banyak arti dari air mata yang telah saya keluarkan, ada banyak makna keringat kerja keras saya. Itu semua tentu hanya untuk satu tujuan. Yaitu bahagia! Tidak pernah lelah jika mengingat kerasnya menjemput masa depan, begitu banyak yang harus dikorbankan. Begitu banyak pula yang harus dihadapi…namun itu semua telah membuat saya berani untuk sebuah kalimat penting didalam paragraph ini. Saya harus mengerti betapa bermaknanya hidup yang keras ini.

Dia adalah seseorang


Dia ada seseorang!
Ini tulisan tersangat tidak jelas yang pernah saya miliki.
Gimana tidak?! Aku memikirkan seseorang yang akan kucampakkan…(sepertinya dia juga begitu)
Disaat seseorang itu milik kita, rasanya saya tidak pernah berfikir bahwa dia akan memiliki seseorang lain
ketakutan tentang itu ternyata benar-benar terjadi pada akhirnya.
Aku bersama dia!!!
Setiap dimana kita ingin bersama….
Saya dan dia cuma TEMAN(sekarang, tepatnya teman biasa)!!!
Tuhan, saya tidak habis pikir tentang diri saya pikiran saya setelah pertemuan malam itu.
Dia tidak tahu bahwa saya suka suka suka malam itu…
Melihat wajahnya saya cukup senang sehingga beberapa saat saya harus terdiam GUGUP.
Seharusnya saya mendengarkan apa yang pikiran saya sarankan, bahwa seseorang darimasa lalu akan datang dengan maksud yang berbeda. Mereka tidak akan pernah sama seperti dulu….
Wanita lain kini hadir disisinya setiap hari, setiap saat dan setiap malam mungkin.
Sementara saya, saya harus menuliskan semua kekesalan atas salahnya caranya memahami sikap dia…
Dia seseorang yang pernah special namun tidak pernah saya sampaikan!!!!

Pria yang kusukai

Pria yang kusukai haruslah tampan seperti Ayah,
cerdas seperti paman Junam, namun tak cerewet seperti Ibu.
Pria yang kusukai haruslah tampan seperti Shah Rukh Khan, dan kuat seperti Spiderman si superhero penuh misteri.
Pria yang kusukai harus mengenal Tuhan 'kita' lebih dari aku.
Tidak banyak yang harus kupelajari dari pria yang kusukai, cukup kunikmati bagaimana cara dia membuatku menjadi wanita paling beruntung didunia.
Pria yang kusukai juga harus lucu seperti Ujang, agar aku tidak pernah bosan lagi.
Sekilas tampak rumit tentang pria  yang kusukai, tapi akan terasa simple jika telah menemukannya...

What is my destination?

I just ordinary student in private university...
Just being happy in all condition that I must pass.
But I make simple destination in lived.
I should be master graduated for next...
One day in my life, in a better life..
I read this and realize that I stupidz...



Sincerely


Umairah Tiffany

Postingan tentang 'Ibu'


Entah kenapa saya memulai postingan ini bercerita tentang Ibu saya, padahal ini bukan hari ibu ataupun hari ulang tahun ibu saya. Akhir-akhir ini saya sering memikirkan wejengan ibu saya karena terlalu banyak nya beliau berceramah parah disetiap sisi tindankan saya. Disini, pada postingan ini ada dua sesi yang akan saya gilas habis-habis...sisi mengagumkan Ibu saya dan sisi Ibu yang sangat saya tidak sukai...

Pertama kita harus mulai menceritakan hal-hal baik...
Ibu saya adalah orang yang berhati lembut, melankolis dan mudah sekali untuk menangis. Contohnya saya ketika kami secara tidak sengaja pernah bersama menonton acara social transTV ‘jika aku menjadi’. Saya menonton secara serius dan sangat menikmati kakak yang ada tv itu menangis karena haru setelah memberikan hadiah, dalam hati dan pikiran saya.. “wah begitu ya model kalo menangis, cantik sekali. Caranya mengelap ingus saja beda”. Ketika saya ingin menyampaikan hasil pikiran saya itu kepada ibu dan berbalik karena posisi ibu menonton kala itu dibelakang saya. EEEE BUSEEETTTT, Ibu saya telah menangis sejadi-jadinya karena ikut terharu menyaksikan acara tersebut, ditambah matanya yang sudah sembab karena terlalu banyak mengeluarkan air mata.
“ya ampun mak, mamak nangis?”tanyaku pelan
‘iya kak, mamak terharu…nenek setua itu masih saja harus bekerja keras” jawab ibu saya sambil mengelap ingus.
SROOOOOOTTTT
Saya pun tidak jadi menyumbangkan pikiran tadi karena ibu sedang melewati masa haru…hal baik lain yang sampai sekarang saya tidak bisa ikuti ialah ibu adalah orang terrajin didunia. Pakaian saya habis dicuci ibu kalau lagi menginap di Pontianak, maklum…aku dan ibu jarang sekali bertemu karena ibu bekerja sebagai guru diperbatasan Indonesia Malaysia dan aku kuliah di Pontianak. Balik lagi, sangking rajinnya ibu sampai kolor yang dipakai ayahku harus dibuka pagi itu karena ibu ingin mencucinya.
“sinik pak kolornya, mamak mau cuci mumpung masih dipelantaran” dengan logat melayu kental ibuku kepada bapak.
Ayahku adalah suami yang penurut dan bijaksana dan menuruti apa kata istri.
Ya begitulah tentang ibuku yang terkadang sangat asyik  dan kadang-kadang banyak kesal juga dibuatnya. Saya bercerita begini bukan ingin mengekspos ibu yang bagaimana, hanya saja ingin menceritakan sisi beliau yang bisa mengerjakan banyak hal yang saya mungkin sangat tidak menyanggupi. But actually I love her so much…

Roller Blade

Roller Blade...
Life
fashion
Pride
and Fun...




Menceritakanmu


Semua yang terjadi biarkan menjadi pengalaman yang berarti diantara kita. Aku bahagia karena kita dulu pernah jatuh cinta dan saling bersama, lalu harus kuapakan bahagia ini? Tak bisa kukubur dalam kamu dalam raut hidup ini. Justru malah aku kian sakit atas luka yang kupendam selama ini, hanya saja aku bersedia tegar atas apa yang telah kita jalani dulu dan sekarang. Menceritakanmu disisi ku merana dan berharap kau datang kembali adalah sesuatu yang mustahil untuk aku lakuakan saat ini karena kini aku sangat bahagia dengan keadaan yang tidak jelas atas diriku. Aku hanya mencoba untuk menjadi insan yang lebih baik dalam kedepan meski kini belum kutemukan penggantimu. Belum atau aku yang tidak mau lagi mencari pengganti, biar hatiku saja yang tahu. Tak perlu kubahas masalah kita yang rasanya seperti tidak ada.
Untungnya kebersamaan itu tidak lama dan untungnya sakit itu tahu diri hingga ia seperti hilang, pada kenyataannya ya inilah aku. Penuh dengan misteri dan kebimbangan atas dirimu, dirimu yang kutinggal dalam lima huruf tebal dihati dan berdiri dalam sebentuk perasaan cinta. Tergerai, hatiku kini memecah dan tak kusatukan puingnya. Hal demi hal kutampakakan demi aku tetap bahagia, namun tetap saja bahagia itu tertuju pada satu orang. Kata demi kata telah terlontar dihati untuk melupakan seseorang yang tak layak dilupakan meski kau terlihat sangat menyakiti hatiku. Tapi apalah daya hati tanpa kondisi, semua berubah menjadi sangat pelik dan terkadang berubah jadi pilu yang tak dangkal. Pilu itu SANGAT DALAM!!

Ini Biodata saya, Umairah Tiffany…


Ini Biodata saya, Umairah Tiffany…
Perkenalkan nama saya Umairah Tiffany. Saya anak pertama dari pasangan beda usia 2 tahun Pak Taufik dan Ibu Rusiawati. Nama panggil saya Fany dan 19 tahun yang lalu saya lahir di kota bersinar Pontianak tepatnya pada tanggal 9 Januari 1993. Hobi saya bermain sepatu roda walaupun saya bukan pro dan saya sangat suka mengabadikan kejadian dalam bentuk tulisan. Kebahagiaan tersensasi saya ialah ketika saya memiliki sebuah blog sederhana yang bernama perisastrayangmerana.blogspot.com yang cukup mampu mengeksplor tulisan saya walau mungkin tak banyak pengguna internet yang membacannya.
Masa kecil saya sangat bahagia dan dibesarkan didesa dimana Ayah dan Ibu saya mengenyam tugas sebagai guru. Desa tersebut bernama sungai dangin, desa terpencil yang harus ditempuh 6 jam perjalanan bus dan 1 jam harus mengojek terjal dengan bukit kecil nan bebatuan. Desa yang cukup membuat saya menyadari bahwa pendidikan itu sangat penting karena disana minim sekali tenaga dan sarana pendidikan yang sesuai dengan pemerintah Indonesia janjikan.
Setelah enam tahun Sekolah Dasar disana, akhirnya saya dan sanak keluarga besar memutuskan untuk memindahkan saya bersekolah di Pontianak dengan alasan demi kemajuan Pendidikan saya. Saya menyetujui dan mendaftar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Pontianak. Suasana lingkungan tempat saya tinggal cukup baik dan membina namun saya sedih karena harus tinggal tidak bersama orang tua alias tinggal bersama bibi yang disiplinnya setengah mati. Saya cukup cerdas dalam beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga tidak sulit bagi saya untuk mengimbangi dari lingkungan pedesaan yang saya tinggali sebelumnya ke lingkungan perkotaan yang serba sibuk.
Masa SMP yang saya lalui dengan sedikit banyak kendala intern pun akhirnya selesai dengan menjadi peringkat 7 dalam skor kelulusan. Hal yang sangat membanggakan buat saya dan keluarga karena itu pembuktian ke diri saya dan keluarga bahwa saya bisa juga untuk tinggal di Pontianak. Dengan nilai yang sangat memuaskan saya melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Pontianak yang tidak jauh dari rumah menurut saya. Tanpa harus takut tersingkir saat seleksi, saya anteng di peringkat 10 skor tertinggi dalam pendaftaran. Saya memilih jurusan IPA dan seperti siswa kebanyakan saya lulus setelah tiga tahun sekolah.
Cukup frustasi saat saya harus bingung menentukan jurusan dan menerima begitu banyak penolakan dari beberapa universitas karena dengan beberapa kelemahan yang tidak bisa ditakluki dengan cepat. Akhirnya dengan berbagai saran dan dorongan keluarga, saya memilih masuk STKIP dengan jurusan Bahasa Inggris. Kenapa Bahasa Inggris?  Pertama, ialah karena dasar dari pendidikan kedua orang tua saya adalah bahasa inggris, sedikit banyak ini adalah saran dan keinginan mereka. Kedua, karena Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, dan saya berpikir bahwa bahasa internasional adalah media utama saya untuk mengetahui segala sesuatu tentang dunia luar sehingga saya harus mengetahui bahasa internasional untuk tahu banyak. Ketiga, karena cita-cita saya ingin menjadia wartawan atau penulis jadi saya harus menguasai bahasa untuk beberapa kepentingan. Singkat cerita saya sekarang sudah semester IV Bahasa Inggris dan cukup menikmati dengan jurusan saran dari orang tua ini.

ISI HATIKu

entah apa dan bagaimana sehingga saya harus memposting "isi hatiku"...
mungkin saya memang ingin mengungkapkan benar-benar isi hati saya...
ya mungkin dalam blog ini saya ingin mengungkapkan apa yang saya tidak ungkapkan dalam dunia nya...
mungkin beberapa orang atau bahkan mungkin semua orang tidak tahu tentang isi hati saya akhir-akhir ini!

firstly, saya ingin menjelaskan kepindahan rumah tinggal saya...mungkin beberapa orang yang mengalami pindah pasti usah tahu bahwa "PINDAH RUMAH ITU MENYAKITKAN", kita seperti habis putus dari kekasih kita...menyakitkan dan penuh kenangan yang terngiang-ngiang. Saya harus beberapa kali menangis hebat untuk kepindahan kali ini, harus berapa kali saya telah berpikir kputusan untuk pindah dan saya harus selesaikan dengan perpindahan yang memilukan. Yang jelas, kepindahan saya bukanlah suatu cara untuk hidup bebas tapi pilihan hidup saya untuk lebih mandiri. Tetapi waktu yang saya lewati satu bulan setelah pindah adalah waktu yang sangat sensitif dan melankolis dimana saya harus banyak mengeluarkan air mata saya. Saya bukanlah wanita yang setegar orang-orang bayangkan, tetap saja saya seorang wanita yang kerap mengeluarkan air mata. Hanya saja saya merasa bodoh dan sangat cengeng saat tak sengaja tak mampu menahan. Itulah sekilas kepindahan yang memilukan...

Secondly, jelas saya akan bahas tentang perasaan saya terhadap lawan jenis akhir-akhir ini...saya tidak tahu apa yang saya lakukan ini benar atau tidak yang jelas saya telah menyakiti beberapa pria yang ingin dengan saya. Saya orang yang PLIN-PLAN. Sebenarnya saya orang tidak tega untuk menyakiti seseorang untuk bilang tidak...tapi saya harus melakukan itu ke seseorang karena dari beberapa pembicaraan gelap yang saya lakukan bahwa inilah jalan terbaik.

SAYA TIDAK PUNYA ALASAN UNTUK MAJU ATAU MUNDUR DAN TIDAK PUNYA CARA BUAT BERPALING.....

bukan untuk sebuah hubungan

Kosong... Saya merasakan kamu bukan untuk saya dan saya bukan untuk kamu.... Kita jauh berbeda dari yang saya harapkan... Sehingga saya tidak brani mengambil resiko untuk lebih jauh dalam hubungan ini...ikatan ini...sesuatu yang tak terlihat ini.... Benar!saya tidak perlu memaksakan diri untuk kamu, karena kita memang bukan untuk hubungan.

Seberapa Pantas...


Seberapa pantaskah kau untuk kutunggu…

Lirik lagu diatas benar-benar terkenang untuk seorang pria yang tlah pergi dan meninggalkan segala ketergantungan hati….
Aku tergantung untuk melihat senyummu setiap hari…
Untuk melihat kau berulah atas kita…
Yakin dan percaya bahwa aku akan bertemu kamu ditempat dan kota yang sama suatu hari….

kekuatan CINTA


Kadang-kadang brasa kuat tanpa kekasih…

Kadang-kadang brasa paling lemah tanpa kekasih…

Tapi kini…

Kekuatan CINTA….telah mengubah untuk menjadi kuat dan tegar bahkan lemah terjadi secara bersamaan

Sesungguhnya semua terjadi atas kehendak dan kemauan kita :D