RSS

Saya Berhenti...



Ini tulisan tersulit yang pernah hadir disini… ini bahagia yang sedang tertunda… berat, sungguh! Kenapa ini terjadi? Kenapa? Kenapa?kenapa? hanya itu yang sedang bertanya dikepala, memenuhi seluruh cara berifikir… saya kehilangan percaya diri untuk semetara, dan tak bisa menggambarkan betapa sakitnya hati yang selama ini rasanya sudah cukup terjaga…
Bagaimana? Setelah sekian lama saya mengenal pria yang saya anggap cukup baik dalam hari-hari kedepan. Ya memang pria itu sangat baik, sehingga membuat luka terbaik yang pernah ada… sungguh, sungguh, hati saya… terteror jera… saya sakit, sakit, bahkan hampir gila karena pria ini. Murni saya terpuruk. Bahkan merasakan semua hal yang biasa dilewati asyik berbubah menjadi asing. Bodoh!
Tuhan… apakah saya bisa jatuh cinta lagi? Tuhan, bagaimana saya bisa mengobati hati yang rasanya bekam, keram, rapuh … sakit hati, sesungguhnya saya yang telah salah karena telah percaya penuh memberi harapan pada maklukmu yang belum tentu membahagiakan…
Bagaimana tidak? Saya yang luar biasa memperjuangkan semua untuknya…
Bagimana tidak ? saya yang berusaha membuatnya bahagia setiap saat, bagaimana tidak bahwa perjuangan saya itu angin lalu ketika dia merasa kesal terhadap saya?
Bagaimana tidak…? Setengah mati susahnya saya membuatnya bahagia, dan dalam beberapa pekan dia telah bahagia untuk orang lain. Setengah mati saya menjaga hati saya untuk dia, setengah mati saya tidak membuat nya sedikitpun untuk mengenal kata ‘jenuh’.
Rasanya tak brani saya gambarkan, karena begitu perih, memendam dalam diam karena saya hanya befikir untuk saya. Saya hanya ingin dia lebih baik, saya hanya ingin orang lain tidak bisa meremehkan nya, saya ingin buktikan bahwa pria itu begitu indah untuk kalian ketahui… sulit, saya terlalu keras kepala… sehingga seperti orang bodoh yang sedang belajar pintar.
Disini saya belajar, bahwa yang indah tidak perlu diusahakan, mereka akan indah dan akan tetap terus indah….
Saya iklas, saya telah mempersiapkan untuk iklas dengan siapapun dia akan bahagia, saya percaya rencanamu… dia yang indah dengan masa lalu nya, dan mungkin saya tidak bisa menggantikan indah itu…
Lihatlah kini, begitu menikmati bagaimana luka ini mempertimbangkan perihnya untuk disembuhkan.
Bahagia terus ya kamuu…
Kamu yang selalu suka jahil, kamu yang suka skateboard, suka lagu keras, suka cerita gunung, suka makan rakus, suka ngomong marah-marah, suka senyum kalau dibilang ganteng, suka GR kalau diliatin, kamu yang slalu suka mirip-miripin mukanya kayak Ge Pamungkas, suka ngebut-ngebut, suka berantem, kamu yang slalu bisa bikin kangen… bahagia ya…
Percaya atau tidak, mata kamu indah… J
Kamu pernah bertanya?kamu ganteng atau tidak… saya menjawab waktu itu “tidak, masih gantengan G”, dalam hati saya… kamu slalu ganteng, selalu dan selalu….dan kamu telah salah bertanya itu karena sebenarnya kamu tahu jawabannya..
Dan…
Mulai dari hari yang telah kita sepakati…
Saya akan berhenti mengingatkan untukmu, sebawel sebelumnya… ataupun berusaha mengaturmu…
Berhenti berusaha untukmu, berhenti melakukan semua hal beda untukmu…
Berhenti, berhenti….

Bayangkan?

BAYANGKAN????? senyuman dan kegilaan itu... kini akan lekang oleh waktu? bayangkan!!! segala kejahilan itu akan sirna seiring waktu....bayangkan semua rutinitas itu akan sirna oleh waktu... berjalan menjadi kenangan dan apakah rekaman-rekaman itu akan kita putar lagi dalam reoni kita kedepan...
Hai kalian yang mulai berpisah, hai kalian yang perlahan-lahan mulai jarang mengabari... sungguh terima kasih saya untuk para pembuat facekbook, twitter, BBM ataupun spsmed lainmya karena membantu kami mengkomunikasikan kita lagi... Postingan berikutnya mungkin bakal khusus nyeritainbeberapa tokoh kelas yang bersejarah dalam pelopor hancurnya kelas. SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA YA SEMUANYA...LEBARAN KITA BAKAL KUMPUL LAGI KAAAA???