Selamat buat waktu anda membaca artikel ini, entah saya tidak tau mengapa anda-anda membuka blog ini yang tadinya kepo, memang mengikut, iseng liat di laman sosmed saya ataupun yang salah alamat...karena anda terasesat di web yang bukan anda cari....yang jelas semenjak lagu alamat palsu booming, membuat semakin maraknya jiwa-jiwa yang tersesat baik apapun itu. Terlepas dari apa yang kita bahas lalu lili di atas...baliklah pada tema pemikiran awal... memaknai konsisten pada diri saya yang tadi katanya konsisten. Pada kenyataan nya saya boleh beradegan seperti DUNIA LAIN nya Trans7, saya menyerah sambil angkat tangan...lebih tepatnya saya sekarang lagi angkat netbook tercinta.... Mungkin harus malu sama netbook yang masih konsisten masih terus sembuh buat menjejal pikiran via aplikasinya. haha. Bingung ya saya nulis apa, tapi ibu saya mungkin sudah duluan bingung kenapa melahirkan saya? Tapi ayah saya nggak bingung dan lantang mengatakan saya adalah anak titipan Allah yang paling indah, harus dibimbing dengan moral yanng wow buat pondasi dizaman yangs erba linglung ini... atau kata lainnya, Ayah bisa bilang seperti ini kali ya... "tadir Tuhan nak" hihihi. hey stooop! semakin tambah semester perkuliahan membuat seseorang semakin ngelantur ke arah apakah itu positif, negatif, atau bahkan berada di gurun apa itu namanya?tiba-tiba saya amnesia stadium 4 dan akan menderita ingatan kembali setelah 3 detik kedepan.
ok, langsung saja ya...
Berdasarkan artikata.com, konsisten bermakna (1) tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek; (2) selaras; sesuai: perbuatan hendaknya -- dng ucapan.Dan kasus ini sungguh dramatis, seperti sinetron Kau dari Bintang Kecil atau Surat Kecil untuk malaikat maut kali yaa... awalnya saya konsisten sama perkuliahan yang saya jalani. Saya mahasiswa pada umumnya... saya cantik, saya baik, saya pintar tapi saya selalu khilaf sehingga semua karisma saya itu tidak terlihat pada umumnya. SAYA TERGODA! ya seperti itulah... saya tergoda dengan uang papa saya yang katanya, aduh tiba-tiba amnesia lagi... baiklah lanjut, saya tergoda juga pada gemeralap nya Pontianak Metropolitan. Saya menjelma menjadi manusia labil yang tidak konsisten pada tujuan awal, lulus cepat kuliah dan menikah dengan Ge Pamungkas :* ... Mungkin saya tak punya banyak kekuatan untuk mention @GePamungkas bahwa saya belum bisa all out sama skripsi yang menurut saya baru jadi cabang bayinya.... Padahal saya sudah pastikan skripsi saya tidak ikut program KB atau pun penundaan apalah itu namanya. Harusnya bisa cepat dong ya? harusnya... mungkin karena konsisten ini yang kehilangan dimana seharusnya dia tertanam. Tepatnya saya mengatakan konsisten yang kehilangan makna... kehilangan penerapannnya pada yang seharunya... namun jangan salah paham,... saya seperti Kerispatih yang selalu mengaung dalam lagu "tertatih" untuk merampung kan skripsi.. hello common Fany, common... mana yang katanya kamu cantik dan kamu baik... yang sampe Lyla aja bela-belain buat lagu karena terinspirasi kamu... mana yang katanya primadona dalam kamar, mana? Cristian Baunista nggak bisa liat itu kalau kamu stop at randomly steps..
Bersemangatlah, karena Ello masih mengganggamu "anugerah terindah yang pernah dimiliki"... hentikan semua unfinished story as this. Too sad buat anak cucu saya kedepan... dan mulai lah untuk jadi bringas diatas bringas untuk latar belakang kenapa kamu harus melakukan hal ini itu dan tululalaaaa...
after you read this, wish you all get best for anything you wanna rich...
you are... so echoing....
salam kulit eksotis
@fadel_siUmay
Umairah Tiffany
ok, langsung saja ya...
Berdasarkan artikata.com, konsisten bermakna (1) tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek; (2) selaras; sesuai: perbuatan hendaknya -- dng ucapan.Dan kasus ini sungguh dramatis, seperti sinetron Kau dari Bintang Kecil atau Surat Kecil untuk malaikat maut kali yaa... awalnya saya konsisten sama perkuliahan yang saya jalani. Saya mahasiswa pada umumnya... saya cantik, saya baik, saya pintar tapi saya selalu khilaf sehingga semua karisma saya itu tidak terlihat pada umumnya. SAYA TERGODA! ya seperti itulah... saya tergoda dengan uang papa saya yang katanya, aduh tiba-tiba amnesia lagi... baiklah lanjut, saya tergoda juga pada gemeralap nya Pontianak Metropolitan. Saya menjelma menjadi manusia labil yang tidak konsisten pada tujuan awal, lulus cepat kuliah dan menikah dengan Ge Pamungkas :* ... Mungkin saya tak punya banyak kekuatan untuk mention @GePamungkas bahwa saya belum bisa all out sama skripsi yang menurut saya baru jadi cabang bayinya.... Padahal saya sudah pastikan skripsi saya tidak ikut program KB atau pun penundaan apalah itu namanya. Harusnya bisa cepat dong ya? harusnya... mungkin karena konsisten ini yang kehilangan dimana seharusnya dia tertanam. Tepatnya saya mengatakan konsisten yang kehilangan makna... kehilangan penerapannnya pada yang seharunya... namun jangan salah paham,... saya seperti Kerispatih yang selalu mengaung dalam lagu "tertatih" untuk merampung kan skripsi.. hello common Fany, common... mana yang katanya kamu cantik dan kamu baik... yang sampe Lyla aja bela-belain buat lagu karena terinspirasi kamu... mana yang katanya primadona dalam kamar, mana? Cristian Baunista nggak bisa liat itu kalau kamu stop at randomly steps..
Bersemangatlah, karena Ello masih mengganggamu "anugerah terindah yang pernah dimiliki"... hentikan semua unfinished story as this. Too sad buat anak cucu saya kedepan... dan mulai lah untuk jadi bringas diatas bringas untuk latar belakang kenapa kamu harus melakukan hal ini itu dan tululalaaaa...
after you read this, wish you all get best for anything you wanna rich...
you are... so echoing....
salam kulit eksotis
@fadel_siUmay
Umairah Tiffany
