RSS

Menceritakanmu


Semua yang terjadi biarkan menjadi pengalaman yang berarti diantara kita. Aku bahagia karena kita dulu pernah jatuh cinta dan saling bersama, lalu harus kuapakan bahagia ini? Tak bisa kukubur dalam kamu dalam raut hidup ini. Justru malah aku kian sakit atas luka yang kupendam selama ini, hanya saja aku bersedia tegar atas apa yang telah kita jalani dulu dan sekarang. Menceritakanmu disisi ku merana dan berharap kau datang kembali adalah sesuatu yang mustahil untuk aku lakuakan saat ini karena kini aku sangat bahagia dengan keadaan yang tidak jelas atas diriku. Aku hanya mencoba untuk menjadi insan yang lebih baik dalam kedepan meski kini belum kutemukan penggantimu. Belum atau aku yang tidak mau lagi mencari pengganti, biar hatiku saja yang tahu. Tak perlu kubahas masalah kita yang rasanya seperti tidak ada.
Untungnya kebersamaan itu tidak lama dan untungnya sakit itu tahu diri hingga ia seperti hilang, pada kenyataannya ya inilah aku. Penuh dengan misteri dan kebimbangan atas dirimu, dirimu yang kutinggal dalam lima huruf tebal dihati dan berdiri dalam sebentuk perasaan cinta. Tergerai, hatiku kini memecah dan tak kusatukan puingnya. Hal demi hal kutampakakan demi aku tetap bahagia, namun tetap saja bahagia itu tertuju pada satu orang. Kata demi kata telah terlontar dihati untuk melupakan seseorang yang tak layak dilupakan meski kau terlihat sangat menyakiti hatiku. Tapi apalah daya hati tanpa kondisi, semua berubah menjadi sangat pelik dan terkadang berubah jadi pilu yang tak dangkal. Pilu itu SANGAT DALAM!!

Ini Biodata saya, Umairah Tiffany…


Ini Biodata saya, Umairah Tiffany…
Perkenalkan nama saya Umairah Tiffany. Saya anak pertama dari pasangan beda usia 2 tahun Pak Taufik dan Ibu Rusiawati. Nama panggil saya Fany dan 19 tahun yang lalu saya lahir di kota bersinar Pontianak tepatnya pada tanggal 9 Januari 1993. Hobi saya bermain sepatu roda walaupun saya bukan pro dan saya sangat suka mengabadikan kejadian dalam bentuk tulisan. Kebahagiaan tersensasi saya ialah ketika saya memiliki sebuah blog sederhana yang bernama perisastrayangmerana.blogspot.com yang cukup mampu mengeksplor tulisan saya walau mungkin tak banyak pengguna internet yang membacannya.
Masa kecil saya sangat bahagia dan dibesarkan didesa dimana Ayah dan Ibu saya mengenyam tugas sebagai guru. Desa tersebut bernama sungai dangin, desa terpencil yang harus ditempuh 6 jam perjalanan bus dan 1 jam harus mengojek terjal dengan bukit kecil nan bebatuan. Desa yang cukup membuat saya menyadari bahwa pendidikan itu sangat penting karena disana minim sekali tenaga dan sarana pendidikan yang sesuai dengan pemerintah Indonesia janjikan.
Setelah enam tahun Sekolah Dasar disana, akhirnya saya dan sanak keluarga besar memutuskan untuk memindahkan saya bersekolah di Pontianak dengan alasan demi kemajuan Pendidikan saya. Saya menyetujui dan mendaftar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Pontianak. Suasana lingkungan tempat saya tinggal cukup baik dan membina namun saya sedih karena harus tinggal tidak bersama orang tua alias tinggal bersama bibi yang disiplinnya setengah mati. Saya cukup cerdas dalam beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga tidak sulit bagi saya untuk mengimbangi dari lingkungan pedesaan yang saya tinggali sebelumnya ke lingkungan perkotaan yang serba sibuk.
Masa SMP yang saya lalui dengan sedikit banyak kendala intern pun akhirnya selesai dengan menjadi peringkat 7 dalam skor kelulusan. Hal yang sangat membanggakan buat saya dan keluarga karena itu pembuktian ke diri saya dan keluarga bahwa saya bisa juga untuk tinggal di Pontianak. Dengan nilai yang sangat memuaskan saya melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Pontianak yang tidak jauh dari rumah menurut saya. Tanpa harus takut tersingkir saat seleksi, saya anteng di peringkat 10 skor tertinggi dalam pendaftaran. Saya memilih jurusan IPA dan seperti siswa kebanyakan saya lulus setelah tiga tahun sekolah.
Cukup frustasi saat saya harus bingung menentukan jurusan dan menerima begitu banyak penolakan dari beberapa universitas karena dengan beberapa kelemahan yang tidak bisa ditakluki dengan cepat. Akhirnya dengan berbagai saran dan dorongan keluarga, saya memilih masuk STKIP dengan jurusan Bahasa Inggris. Kenapa Bahasa Inggris?  Pertama, ialah karena dasar dari pendidikan kedua orang tua saya adalah bahasa inggris, sedikit banyak ini adalah saran dan keinginan mereka. Kedua, karena Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, dan saya berpikir bahwa bahasa internasional adalah media utama saya untuk mengetahui segala sesuatu tentang dunia luar sehingga saya harus mengetahui bahasa internasional untuk tahu banyak. Ketiga, karena cita-cita saya ingin menjadia wartawan atau penulis jadi saya harus menguasai bahasa untuk beberapa kepentingan. Singkat cerita saya sekarang sudah semester IV Bahasa Inggris dan cukup menikmati dengan jurusan saran dari orang tua ini.

ISI HATIKu

entah apa dan bagaimana sehingga saya harus memposting "isi hatiku"...
mungkin saya memang ingin mengungkapkan benar-benar isi hati saya...
ya mungkin dalam blog ini saya ingin mengungkapkan apa yang saya tidak ungkapkan dalam dunia nya...
mungkin beberapa orang atau bahkan mungkin semua orang tidak tahu tentang isi hati saya akhir-akhir ini!

firstly, saya ingin menjelaskan kepindahan rumah tinggal saya...mungkin beberapa orang yang mengalami pindah pasti usah tahu bahwa "PINDAH RUMAH ITU MENYAKITKAN", kita seperti habis putus dari kekasih kita...menyakitkan dan penuh kenangan yang terngiang-ngiang. Saya harus beberapa kali menangis hebat untuk kepindahan kali ini, harus berapa kali saya telah berpikir kputusan untuk pindah dan saya harus selesaikan dengan perpindahan yang memilukan. Yang jelas, kepindahan saya bukanlah suatu cara untuk hidup bebas tapi pilihan hidup saya untuk lebih mandiri. Tetapi waktu yang saya lewati satu bulan setelah pindah adalah waktu yang sangat sensitif dan melankolis dimana saya harus banyak mengeluarkan air mata saya. Saya bukanlah wanita yang setegar orang-orang bayangkan, tetap saja saya seorang wanita yang kerap mengeluarkan air mata. Hanya saja saya merasa bodoh dan sangat cengeng saat tak sengaja tak mampu menahan. Itulah sekilas kepindahan yang memilukan...

Secondly, jelas saya akan bahas tentang perasaan saya terhadap lawan jenis akhir-akhir ini...saya tidak tahu apa yang saya lakukan ini benar atau tidak yang jelas saya telah menyakiti beberapa pria yang ingin dengan saya. Saya orang yang PLIN-PLAN. Sebenarnya saya orang tidak tega untuk menyakiti seseorang untuk bilang tidak...tapi saya harus melakukan itu ke seseorang karena dari beberapa pembicaraan gelap yang saya lakukan bahwa inilah jalan terbaik.

SAYA TIDAK PUNYA ALASAN UNTUK MAJU ATAU MUNDUR DAN TIDAK PUNYA CARA BUAT BERPALING.....