RSS

tentang Dia yang menjadi Inspirasiku

Malam ini aku ingin bercerita tentang kamu yang tlah banyak mengisi setiap inspirasiku. Selalu bercerita tentang kamu adalah  sesuatu yang menyenangkan bagiku. Dan tak ada kata untuk lupa kepadamu, seperti hal aku mengingat hal terindah yang harus kulakukan. Aku bingung harus memulai seperti apa agar ceritaku terlihat seperti kilau permata dalam malam kelam dilautan. Walaupun tidak pernah merasa kelebihan untuk terus memujimu dalam kata.

Semua ini berawal dari rumah tinggalku yang tak kusenangi. Rumah itu indah bagai istana tapi terasa seperti padang pasir yang haus dengan keceriaan. Sebagian hidupku terasa sangat menyedihkan. Hingga akhirnya aku beranjak untuk bersekolah disekolah yang kupilih karena jaraknya dekat dengan rumah. Aku mendapat kelas special, kelas yang ada kamu. Tapi aku tak menyadari special itu…ibarat restoran yang mana menu khusus itu kuabaikan. Aku tidak menyukai kelas itu. Terasa membosankan dan orang asing yang selalu tertinggal pada kesuksesan orag lain. Aku tak pernah menyenagi setiap apa yang mereka tunjukan. Bagiku itu menjijikan dan terlalu berlebihan. Hingga kamu datang dan duduk disamping. Disitu aku bisa melihat ketampanan yusuf, kegagahan arjuna, dan kecemerlangan matahari terbit yang indah. Kamu begitu indah saat tersenyum pertama kalinya. Keindahan itu bertambah saat ku melihat bibir itu berucap suatu nama, yaitu namamu. Kala itu aku dan kamu sama-sama tertawa dan mengejek nama kita. Ternyata kamu juga sama denganku. Tidak tinggal dengan orang tua, suka bercanda, dan suka olahraga basket. Kamu juga selalu membuatku tertawa setiap aku ada disisimu. Kamu yang selalu jadi raja kelucuan membuatku tak lagi bosan berada dikelas itu. Gayamu, bicaramu, dan tatapanmu tak seperti orang lain. Sangat berbeda. Karismamu selalu terpancar dari radius berapapun jauhnya. Semua itu membuatku terpanah melihat teman semenarik kamu. Sehingga aku mendapat suatu pandangan hidup dari kamu. Aku merasa tertolong untuk menghadapi rumah yang sangat menbosankan. Sedikit demi sedikit, aku jadi terlihat tegar.

Waktu berputar secepat jantung ini selalu berdetak. Mesti ada perpisahan kecil diantara kita. Karena perbedaan pilihan. Itu tak membuatku sedih karena aku masih bisa melihatmu setiap jam olahraga dan bercanda saat bermain basket sore hari. Dan terkadang berlari dalam ejekan-ejekan kecil yang sampai sekarang terus kuingat. Namun pada akhirnya, aku jarang melihatmu lagi karena kamu sibuk atas karirmu.
Waktu itu aku genap berusia 16 tahun, aku memilih teman-teman lama dan baruku untuk datang ke acara ulang tahunku yang sederhana. Disitu aku mendengar kabar bahwa dirimu tlah pergi ketempat bahagiamu. Ketempat yang kau bilang indah. Tempat yang selalu menghiasi cerita kita saat bersama. Aku acuh tak acuh. Namun setelah sekian lama, aku merasa ada yang hilang. Aku merasa ada yang ingin kulihat, ada yang ingin  kutunggu ditempat-tempat tertentu. Kenapa semua berubah menjadi bayangmu?setiap sudut mata memandang ada bayangmu….dan sejak saat itu aku tau bahwa aku jatuh cinta padamu yang selalu jadi inspirasiku hingga saat ini….

0 komentar:

Posting Komentar