RSS

CINTA PERTAMA( 24 November 2010)


Hari ini terasa begitu membosankan dan sangat menyedihkan…kurasa perlu dimomentkan dalam suatu goresan-goresan kalimat yang akan menjadi bahan introkpeksi diri tentunya. Semua berawal dari pagi yang indah dan tak kusangka akan melewaiti siang yang sangat tak kuharapkan. Jauh dari rencana. Huh! Terkadang aku lelah memikirkan hidup. Setiap hari harus menghadapi problematika kehidupan yang tak kunjung usai. Mungkin akan usai setelah aku atau dunia ini yang tiada. Bukan pantai jika tanpa gelombang dan bukan juga kehidupan jika tanpa masalah hidup. Semua saling berhubungan seperti sudah menjadi suatu sistem kehidupan. Lewati saja seperti angin tanpa arah. Masalah yang umum dikehidupanku ialah tentang cinta. Masalah cinta slalu tak kunjung usai dan datang silih berganti bagaikan kursi DPR di parlemen. Entah sejak kapan aku mulai mengenal cinta yang begitu aneh dan tak dapat ditebak ini. Yang jelas itu kualami. Dahulu aku tak percaya cinta bisa membuat segala yang tak mungkin terjadi menjadi mungkin. Namun sekarang aku mulai percaya oleh sederet kasus yang menunjukan kebutaan fakta. Jika ditanya seperti apa bentuknya cinta, pasti aku akan menjawab tidak tau karna cinta memang begitu adanya. Bagai hantu berwajah peri. Tak bisa digambarkan namun hanya bisa dirasa lewat hati dan diungkapkan lewat kata-kata yang tak jelas kebenarannya.
Dunia sekolah memang media untuk  mengenal cinta dan sahabat. Dan dari situ pula masalah cinta mulai berkembang. Mungkin aku sedikit memberi seni terhadap cintaku yang kuanggap bukan cinta biasa. Berawal dari dunia sekolah yang membuat harus berhubungan dengan lawan jenis. Rasa itu pasti tumbuh diantara kita. Hanya saja tergantung kita mau mengembangnya atau tidak. Dan aku memilih mau masuk dan ambil peran dalamnya. Peran yang pertama kali kudapat darinya ialah sebagai sahabatnya. Sahabat yang begitu special dimatanya. Tapi itu dulu. Dan aku sangat menikmatinya. Hari-hari terasa indah dan sangat menyenangkan. Tak ada badai sedikitpun. Indah dan melambung tinggi kelangit ketujuh. Tinggi sekali, bagai burung yang memiliki sayap berkekuatan superpower untuk menerbangkan aku. Tapi ketika sayap itu terluka olehnya…dan dari ketinggian yang begitu tinggi aku jatuh tanpa daya. Karena suatu masalah…persahabatan itu pun hilang dengan sendirinya. Rupanya aku baru sadar bahwa aku mencintai sahabatku. Dan perasaan itu berbalas. Ungkapan itu tak akan kulupakan seumur hidupku. Lewat pelajaran agama disekolah yang kualamai, waktu itu akan mengukir sejarah dihidupku. Tapi aku sudah jatuh dan terluka. Sebenarnya akulah yang membuat diriku jatuh dan terhempas karena terlalu banyak bersensasi demi cintaku. Penyebabnya didalam persahabatan cintanya telah pudar kepadaku dan memilih teman yang kupikir lebih baik. Pacarnya yang menjadi bomerang untuk beberapa kali. Akhirnya coba bermain lagi….didalam peliknya cerita cinta yang dialami akulah sebagai peran utama lagi.

0 komentar:

Posting Komentar