Oke udah lama banget ya gak curhat di blog. Kali ini aku
akan curhat di blog. Namun sebelumnya aku harus menjelas kan bagaimana
keadaanku sekarang? Nama bekenku sekarang Umay. Udah jadi guru di sebuah PKBM
di Pontianak. Hobi nulis masih, cuman kebentur cari duit. Ya masi aja gak
jelas. Aku udah 28 tahun, such very long time ago ya saat aku memulai blog ini
diusia 19 tahun atau bisa lebih mudah daripada itu.
Apa aja yang udah aku dapetin sekarang? Aku udah bisa
membeli beberapa kebutuhan pribadi walaupun bukan sifatnya gede gede amat
seperti motor dsb. Motor supra biru ku yang biasa kupakai kuliah dulu udah
dikasi ke anak Pakdeku, jadinya aku sekarang berkelana di Pontianak dengan
menggunakan beat.
Aku lupa ya kapan terakhir kali curhat beginian di blog,
yang jelas waktu aku rajin-rajin nya nulisin mimpi, bercita-cita karena dunia
itu bagaikan sarapan dirumah sendiri alias serba ada. Sekali nya 23 keatas, beh
satu persatu di hadapi dengan kenyataan yang cukup lah buat aku ambil
hikmahnya.
Mulai dari pindah tempat tinggal saat semester 3, lalu PPL
di Balai Karangan, part ini sepertinya udah diceritakan ya. Hmmm mungkin part
masa bolak balik buat menyelesaikan s2. Fiuhh. Sekarang udah S2 bro.. walau
umur udah hampir kepala 3.
Di s2 itu aku ketemu beberapa soulmate, beberapa toxic
people dan beberapa pria yang nyangkut berlalu bertahan sempet drama eh
akhirnya bubar juga. Hingga sekarang lagi stuck sama satu orang, bagian ini
sabar ya... entar aja nyeritainnya. Sekarang emang pengen curcol random aja
karena lagi badmood juga. Apa ya? Mau dimulai dari mana juga menjelaskan ini
semua. Xixi
Mulai dari gini aja, pokoknya menurutku beberapa orang itu
memandang s2 adalah sebuah branding diri yang berkelas. Menurutku, itu sebuah
cara membangun hubungan pertemanan yang lebih luas dan berkualitas. Mendewasakan
pola pikir serta output nya ini akan menjadi suatu beban karena harus
mempertanggungjawabkan beberapa kemampuan. Jatuh bangun, nangis karena kecapean
bolak balik tapi tugas ngampus dan kerjaan deadline nya barengan banget sampe
kayak dead banget gitu loh. Btw, ternyata nulis santai gini membuat pikiran
terasa lancar ya... terus di s2 itu juga aku menemukan beberapa sosok pria yang
kuanggap bisa memberikan pelajaran berarti. Part ini emang harus banyak sabar,
mulai dari yang membahagiakan sampe rasanya sakit tak berdarah ya. Aku menemukan
banyak keistimewaan seorang aku selama umurku panjang.
28 tahun ini aku juga udah kehilangan beberapa orang yang
paling aku sayang, bertemu sama Idolaku, atau bahkan mengakhiri skandal yang
tidak pernah akan terpikir bahwa pergaulan ku akan sejauh ini. Tetapi perjalanan
hidup ini sangat berarti, ada yang menikah, beranak, atau meninggal... aku yang
secara fisik berubah total, dengan sikap simple yang kata orang-orang sih itu
tomboy. Pokoknya, aku sekarang menjadi manusia yang selalu bersyukur dan
berusaha untuk mencapai kualitas hidup yang baik untukku dan orang-orang
disekitarku. Walaupun itu rasanya berat.
Sampai disini sekian, aku bakal sering-sering loh curhat
seperti ini.
