This is a story about
me, a daughter from a woman… yang pada akhirnya saya lebih bertekad
merencanakan akan menjadi ibu seperti apa saya kelak. Ini catatan untuk anak
saya kelak, untuk saya mengingatkan bahwa bagaimana perasaan seorang anak
ketika menjadi anak dan bagaimana seharusnya seorang ibu. Disuatu hari yang
dirasa berat namun indah, saya akan mendidikan anak saya dengan tangan saya
sendiri namun banyak belajar dari para
petuah. Didikan agak sedikit tegas, bukan keras… namun saya harus ingat,
menjadi ibu yang baik adalah tidak melupakan bahwa menjadi anak yang baik juga
sulit…… sekarang adalah fase awal saya melatih diri untuk berusaha lebih bijak
dan tegar kelak. Berusaha untuk adil kepada semua anak… berusaha memahami semua
karakter anak-anak kelak karena saya tau… membedakan karakter anak adalah hal
yang menyakitkan… saya akan berkata kepada anak saya kelak perihal “ingatkan
mama…”
Sayangku,
jika kamu membaca tentang mama dimasa kelak, sesungguhnya kamu tau bahwa mama
sudah belajar menjadi ibu yang baik sejak lama…
Sebagai
manusia, mama berpotensi melakukan salah
dan khilaf didalam hidup, baik itu dalam merawatmu…
Ingatkan
mama jika….
Pada
suatu hari nanti mama terlalu membuatmu sedih atas nasehat mama…
Jika
ada beberapa tindakan atau perkataan mama yang membuatmu terasa tersaingin
diantara saudara lain…..
Ingatkan
mama jika mama terlalu luput memperhatikanmu disbanding saudara lain, baik itu
bahkan sekecil apapun halmu…
Saying,
jangan pernah berfikir segala sesuatu itu bisa diraih dengan mudah, salah…
semua penuh perjuangan, dan kita harus berjuang paling tidak demi diri sendiri…
Ingatkan
mama untuk sesuatu hal namun beri mama ruang dan waktu untuk mengingat
kesalahan mama agar lebih baik kedepan……
Untuk
semua anak mama, berutahu mama tentang perasaan mu sebagai anak…. Karena mama
bukan Tuhan yang selalu tahu perasaan dan hati seseorang….